Kumpulan Puisi-puisi Chairil Anwar AKU Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang 'kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerajang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak peduli Aku mahu Jika Indonesia lebih mengenal Chairil Anwar sebagai penyair paling legendaris milik bangsa, maka adalah Asrul Sani, Chairil Anwar, dan Rivai Apin yang mengumpulkan karya puisi bersama-sama berjudul Tiga Menguak Takdir yang kemudian diterbitkan dalam bentuk buku di tahun 1950. puisi "Aku" karya Chairil Anwar, peneliti hanya menganalisis unsur intrinsiknya saja. Adapun yang termasuk kedalam unsur intrinsik ialah tema, diksi, nada, suasana, majas, dan amanat. Berikut adalah puisi karya Chairil Anwar yang berjudul "Aku": Aku Oleh : Chairil Anwar Kalau sampai waktuku Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau .

puisi aku karya chairil anwar pdf